A.
LATAR
BELAKANG
Menurut John Smith Pemberton, pada
tanggal 8 mei 1886 yang pertama kali memperkenalkan coca cola dan mencampur
sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai coca cola seorang ahli farmasi dari
Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Menurut Frank, sahabat John berpendapat
bahwa nama coca cola dari dua huruf c akan menonjol untuk periklanan dengan
huruf miring mengalir dan spencer, kemudian menciptakan logo yang paling
terkenal didunia.
Menurut Paramuditha, manajemen
sumber daya manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya
manusia dalam perusahaan. Pengelolaan sumber daya yang tepat, akan menunjukkan
bahwa perusahaan dapat mengembangkan dan mengevaluasi karyawan sesuai dengan
kualifikasi yang ditentukan guna mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Hasan dan Tantilia, PT. Coca
Cola Bottling Indonesia (CCBI) merupakan perusahaan yang menjalankan proses
produksi untuk produk pembotolan coca cola wilayah sumatera bagian tengah. PT.
CCBI juga bertindak sebagai distributor produk minuman coca cola kemasan kaleng
dan botol dan dituntut supaya mampu mempertahankan produktivitas perusahaan.
Perusahaan berusaha untuk memenuhi tujuan yang ingin di capai dengan cara yang
efisien, dengan demikian perlu dilakukan pengukuran efisiensi pada proses
produksi.
Menurut Sanjaya, suatu perusahaan
secara profesional membutuhkan manajemen yang sangat penting dalam menentukan
kelangsungan hidup perusahaan, karena manajemen mempunyai andil besar dalam
menampilkan kinerja yang memuaskan dan manajemen harus mampu memantapkan
perencanaan, pengendalian, pengawasan dan pelaksanaan serta semua kegiatan
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Hanum, setiap perusahaan
khususnya perusahaan manufaktur, sebelum melakukan aktivitas produksi
membutuhkan informasi yang berhubungan dengan proses produksi. Dengan demikian,
diperlukan suatu bagian yang menghasilkan informasi yang dibutuhkan yaitu
informasi akuntansi penuh yang menyajikan informasi mengenaipendapatan total,
biaya total dan aktiva total baik di masa lalu maupun masa yang akan datang.
Menurut Udayanto, Bagia dan
Yulianthini, setiap organisasi perusahaan baik di bidang jasa maupun
manufaktur, umumnya dibagi menjadi beberapa fungsi yaitu fungsi pemasaran,
fungsi keuangan, fungsi produksi, dan fungsi personalia atau sumber daya
manusia. Dengan demikian, fungsi tersebut memiliki keterkaitan antara satu
dengan yang lainnya sehingga dapat membentuk organisasi yang baik di dalam
berbagai bidang organisasi perusahaan yang bertujuan untuk mencari keuntungan
atau laba.
Menurut Pujotomo dan Setiawan, dalam
usaha untuk meningkatkan dan mempertahankan produktivitas, salah satu faktor
yang harus diperhatikan adalah masalah perawatan fasilitas produksi. Mesin
merupakan komponen utama dalam proses produksi, dengan demikian proses produksi
akan berpengaruh dan berakibat pada gagalnya menghasilkan produk, jika mesin
tersebut sudah dalam kondisi tidak layak pakai untuk melakukan operasi.
B.
PEMBAHASAN
Perusahaan coca cola merupakan salah
satu perusahaan multinasional yang sukses dan diterima sebagai perusahaan
global, dengan cabang-cabang mendekati 200 negara dan 80% lebih pendapatannya datang
dari bisnis diluar Amerika. Philosophy coca cola adalah “berpikir global dan
bertindak lokal” yang menggambarkan mentalitas manajemen coca cola, strategi
bisnis utama coca-cola adalah kebebasan meniruoperasional yang cocok sesuai
dengan tingkah laku dari sasaran pasar. Pada saat yang sama, perusahaan mencoba
membangun pola pikir yang sama tentang pembagian karyawan.
Coca cola mengatur operasi globalnya
melalui 25 divisi operasi yang terorganisasi dibawah 6 kelompok regional,
yaitu: Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika
Latin. Fungsi perusahaan manajemen sumber daya manusia adalah untuk menyatukan
semua divisi yang berbeda ke dalam keluarga coca cola. Dalam dua kali setahun,
kelompok manajemen sumber daya manusia perusahaan juga menerapkan pelatihan dua
kali seminggu untuk staff pada setiap 25 divisi operasional. Kelompok manajemen
sumber daya manusia memiliki 500 manajer level atas yang terlibat dalam
“program pelayanan global”, karakter dari manajer coca cola sebagai seorang
yang memiliki pengetahuan atas beberapa pengalaman di lapangan.
Pengetahuan tentang perusahaan yang
bisa melakukan dua hal di suatu lokasi internasional dan nilai tambah lainnya
dapat membagi informasi dengan pengalaman internasional yang dibawa ke
perusahaan. Dari 500 peserta program, sekitar 200 orang pindah setiap tahun.
Untuk mengurangi biaya transfer bagi karyawan, coca cola memberikan program
pelayanan global “sistem dasar kompensasi Amerika”. Karyawan dibayar dengan
standar gaji dari Amerika, berlawanan dengan standar gaji yang ditetapkan di
negara dimana ditempatkan, seperti seorang manajer india pada program bekerja
di Inggris akan dibayar menurut standar gaji Amerika dan tidak menurut standar
gaji India maupun Inggris.
Ø Program produksi bersih yang dilakukan PT. CCAI yaitu:
a.
Perencanaan
produk program produksi bersih
PT.
Coca cola amatil Indonesia (CCAI) Semarang mempunyai departemen lingkungan yang
bernama Environment Management system (EMS), fungsinya untuk membahas
masalah lingkungan akibat aktivitas pabrik yang terjadi kemudian mencari solusi
terbaik untuk menyelesaikannya.
b.
Penerapan
program produksi bersih
Dalam
pelaksanaan program produksi bersih penerapan yang dilakukan meliputi good
housekeeping, modifikasi teknologi, serta pemanfaatan limbah.
c.
Evaluasi
dan perbaikan program produksi bersih
Evaluasi
dan perbaikan dilakukan setiap harinya untuk menjaga kestabilan proses
produksi. Proses produksi dilakukan dari mulai bahan baku masuk, sampai produk
jadi dan siap dipasarkan.
d.
Mempertahankan
program produksi bersih
Untuk
mempertahankan program yang telah berjalan perlu adanya kerjasama antara atasan
dengan karyawan. Atasan berperan untuk
mengawai berjalannya proses produksi bersih, sedangkan karyawan menjalankan
proses produksi sesuai dengan perintah atau arahan dari atasan.
Tujuan utama dari program ini adalah membangun kader-kader ekskutif
internasional yang akan menjadi manajer senior dimasa akan datang pada
perusahaan coca cola.
1.
Pemasaran
coca cola
Inovasi
adalah salah satu kunci keberhasilan yang menjadikan coca cola semakin besar,
serta memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Dengan
memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, serta potensi kekayaan alam
Indonesia. Coca cola berinovasi dengan menciptakan produk-produk baru yang
menjadikan produk minuman cepat saji dan mempunyai pilihan rasa yang beragam.
2.
Perkembangan
coca cola
Coca
cola sebelumnya berwarna hijau, disebabkan karena warna daun coca dan coca cola
dijadikan obat untuk melancarkan pencernaan, agar bisa buang gas dan sebagai
penghilang rasa sakit.
3.
Kualitas
produk coca cola
a.
Kinerja
(Performance) harus berwujud melalui karakteristik pengoperasian dasar
suatu produk.
b.
Tampilan
(Features) merupakan karakteristik produk kedua yang dirancang untuk
memperkuat fungsi dasar suatu produk.
c.
Kehandalan
(Reliability) adalah kemungkinan bahwa suatu produk tampil memuaskan
sepanjang waktu tertentu.
d.
Konfirmasi
(Conformance) adalah cara bagaimana karakteristik operasi sebuah produk
memenuhi spesifikasi tertentu.
e.
Daya
tahan (Durability) merupakan ukuran hidup sebuah produk. Ini mencakup
dimensi teknis (penggantian) dan ekonomi (biaya perbaikan).
f.
Kemampuan
layanan (Serviceability) berkaitan dengan kecepatan dan kemudahan memperoleh
perbaikan yang memuaskan.
g.
Estetika
(Esthetics) berkaitan dengan bagaimana sebuah produk terlihat, terasa,
dan terdengar, penilaian bersifat subjektif dan berhubungan pada bagaimana
konsumen mengharapkan mutu.
h.
Hasil
Akhir (Fit & Finish) sering dihasilkan dari penggunaan ukuran tidak
langsung ketika konsumen kurang atau tidak memiliki informasi tentang atribut
sebuah produk. Jadi, persepsi ini mungkin dihasilkan dari isyarat tertentu
seperti harga, nama merk, iklan, reputasi, dan negara asal produk.
4.
Penentuan
harga jual
Umumnya
harga jual produk dan jasa standar ditentukan oleh pertimbangan permintaan dan
penawaran dipasar, sehingga biaya bukan merupakan penentu harga jual. Oleh
karena itu, permintaan customer atas produk dan jasda tidak mudah ditentukan
oleh manajerpenentu harga jual, maka dalam penentuan harga jual, manajer
tersebut akan menghadapi banyak ketidakpastian. Selera customer, jumlah pesaing
yang memasuki pasar, dan harga jual yang ditentukan oleh pesaing yang memasuki
pasar, merupakan faktor-faktor yang sulit untuk ditentukan jika mempengaruhi
pembentukan harga jual produk atau jasa dipasar.
Ø Penerapan 5R yang dilakukan PT. CCAI yaitu:
a.
Ringkas
Tujuan
penerapan ringkas yaitu untuk mengetahui benda mana yang diperlukan, tidak
diperlukan dan yang harus disimpan.
b.
Rapi
Tujuan
dari penerapan rapi yaitu memudahkan menemukan barang yang dibutuhkan.
c.
Resik
Tujuan
resik yaitu menciptakan tempat kerja selalu bersih, mencegah rusaknya
perlengkapan peralatan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
d.
Rawat
Tujuan
rawat yaitu mencegah penurunan kondisi kebersihan lingkungan.
e.
Rajin
Tujuan
rajin yaitu terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk menjaga dan
meningkatkan apa yang telah tercapai.
Ø Isu negatif pada PT. coca cola yaitu:
a.
Masalah
kesehatan
Sejak tahun 1920. merek minuman bersoda asal USA sudah sering
diberitakan dan dipermasalahkan publik karena kandungannya yang terdapat asam
karbonasi dianggap memiliki dampak buruk terhadap kesehatan konsumen. Pada
tahun 1980, seiring kenaikan harga gula coca cola mulai menggunakan gula hasil
proses kimiawi yang dikenal dengan fructose dan tidak memakai daun koka. Isu
tentang kesehatan mengenai coca cola semakin memanas, dengan berbagai
penelitian yang memperlihatkan bahwa soda dan fructose merupakan sumber utama
kalori tinggi yang dapat memperburuk obesitas dan diabetes. Jika dikonsumsi
jangka panjang dapat menyebabkan osteoporosis, kekhawatiran tentang isu-isu
kesehatan tidak dapat dianggap remeh karena sudah terbukti mempengaruhi
penjualan secara global.
b.
Mengenai
produk, kemasan dan marketing
Secara sistematis dan berkelanjutan, pada tahun terkakhir coca cola
meluncurkan berbagai kampanye pasif untuk menetralkan berbagai isu tentang
kesehatan yang muncul dan resiko obesitas, misalnya mengumumkan komitmen global
dalam produk, kemasan dan marketing untuk membantu kampanye dalam masalah
kegemukan. Kegiatan pemasaran yang bertanggungjawab, dengan tidak beriklan
kepada anak-anak yang berusia dibawah 12 tahun diseluruh dunia. Dengan
demikian, untuk mendorong gaya hidup aktif dengan mendukung program-program
yang berkaitan dengan aktivitas fisik lebih dari 200 negara yang beroperasi.
c.
Penggunaan
sumber air tanpa izin
Penyelidikan kasus dugaan pelanggaran sumber air yang melibatkan
PT. CCBI yang berlokasi di sumedang, jawa barat. Penggunaan sumber air tanpa
izin atau izin yang tidak diperpanjang, karena perusahaan minuman ringan
mengambil air lebih dari satu sumber. Penyelidikan kasus dalam papan informasi
yang dipasang depan Bareskrim, bahwa ada tiga karyawan coca cola yang diperiksa
dengan status saksi. Sebelumnya seorang penyidik di lingkungan tipiter
mengatakan jika pihak penyidik kasus PT. CCBI sumedang karena membuat sumur air
gunung tanpa izin dengan debit yang sangat besar dan diambil dari tiga sumber
mata air pegunungan.
Ø Isu positif pada PT. Coca Cola yaitu:
a.
Manajemen
air limbah dan pengurangan jejak karbon
Tujuan secara global adalah mengembalikan kepada masyarakat, alam
dan jumlah air setara dengan yang digunakan semua produk minuman. Dengan
demikian, bahwa 100% air limbah hasil operasi manufaktur diolah kembali secara
ketat sehingga dapat dikembalikan lagi ke alam secara aman, hingga pada tingkat
yang dapat mendukung kehidupan akuatik.
b.
Program
penanaman pohon
Program penanaman pohon dihutan lindung citamiang, jawa barat yang
terletak dihulu sungai ciliwung. Ciliwung merupakan sungai utama yang membelah
ibukota jakarta dan sebagian besar penduduk mengandalkannya untuk mendapatkan
pasokan air. Ujuannya untuk menanam pohon sebanyak 2.400 pohon baru di area
sekitar 5 hektar.
c.
Pengelolaan
limbah
Kepercayaan masyarakat, bahwa perusahaan dapat membantu
meminimalisir limbah serta menciptakan peluang ekonomi masyarakat lokal dan
kelompok industri dalam usaha melindungi lingkungan. Dengan bertambahnya
populasi, rendahnya kontrol limbah di Indonesia bergantung pada setiap
perusahaan yang bekerjasama dengan pemerintah.
d.
Program
beasiswa
·
Beasiswa
studi kejuruan
Bertujuan
untuk membantu menciptakan tenaga kerja yang siap untuk berkontribusi langsung
setelah lulus. Targetnya bagi para siswa berprestasi yang memiliki kesulitan
finansial untuk meneruskan sekolah.
·
Beasiswa
studi reguler
Sejak
tahun 2008, coca cola foundation indonesia telah memberikan dukungan finansial
kepada sejumlah siswa pendidikan tinggi yang mengalami kesulitan keuangan. Sistem
coca cola di indonesia berupaya untuk meningkatkan kontribusinya terhadap
kemajuan masyarakat dan bersikap proaktif dalam meningkatkan kualitas sumber
daya manusia di indonesia serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk menjadi
kandidat potensial untuk program rekrutmen.
Ø Pemanfaatan limbah pada PT. Coca Cola yaitu:
a.
Sampah
ekonomis
Sampah
ekonomis adalah material sisa atau limbah yang dihasilkan setelah berakhirnya
proses produksi yang masih dapat dijual ke pihak ketiga untuk dimanfaatkan
menjadi barang bernilai.
b.
Reuse
limbah cair
Limbah
cair yang dihasilkan PT. CCAI berasal dari proses pencucian botol, proses
pengisian, proses pembuatan sirup, proses pengolahan air, proses sanitasi,
utility dan kantin. Reuse water PT.CCAI merupakan pemanfaatan sejumlah air yang
telah digunakan untuk penggunaan kegiatan gardening, hydrant dan general
use.
c.
Substitusi
bahan bakar
PT.
CCAI menggunakan natural gas sebagai bahan bakar pengganti solar pada proses
produksinya. Penggunaan natural gas dinilai lebih hemat biaya dan lebih
efisien.
C.
KESIMPULAN
1.
Kegiatan
fungsi Sumber Daya Manusia dalam perusahaan mulai dari penerimaan karyawan,
pelatihan karyawan, pemberhentian karyawan hingga pemensiunan karyawan sudah di
lakukan cukup efektif.
2.
Perusahaan
mempunyai kendala dalam perencanaan tenaga kerja, penarikan tenaga kerja,
masalah pengembangan karier karyawan, pencarian tenaga kerja yang mempunyai kemampuan
seperti yang di inginkan perusahaan.
3.
Perencanaan
produksi telah berperan penting dalam proses bisnis, khususnya pada perusahaan
yang bertipe Make To Stock.
4.
Strategi
dari manajemen sumber daya manusia coca cola adalah berusaha untuk memasuki
pasar sasaran dengan menggunakan sumber daya yang ada di negara tersebut,
karena umumnya pekerja lokal lebih mengetahui mengenai situasi dan lebih siap
dalam memasuki pasar yang ada.
Ø Saran
1.
Sebaiknya
perusahaan dalam hal perencanaan tenaga kerja mempunyai tujuan perubahan yang
lebih maksimal setelah adanya perubahan rencana.
2.
Dalam
hal penarikan tenaga kerja sebaiknya bagian HRD perusahaan lebih banyak
mensosialisasikan tentang adanya informasi perekrutan melalui media internal
berupa web dan media cetak karena ternyata bagian HRD pun banyak yang tidak
mengetahui hal tersebut.
3.
Dalam
pengembangan karier mungkin banyak orang bekerja tidak sesuai dengan pendidikannya
tetapi sebaiknya juga perusahaan sering memberikan pelatihan bagi karyawan yang
bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
Coca-Cola : Lebih dari 80
Tahun Mengabdi Pada Indonesia. Coca cola amatil indonesia – 80 years CCAI.
Eka. Penentuan Rute Distribusi Produk Minuman Ringan PT.
Coca-Cola Distribution Indonesia DC (Distribution Center) Pontianak Menggunakan
Metode Travelling Salesman Problem. Jurnal universitas tanjungpura.
Hasan,
Alizar dan Tantilia, Morena. 2013. Audit efisiensi pada proses produksi
minuman ringan di PT. CCBI central sumatera. ISSN 2088-4842 : optimasi
sistem produksi.
Hanum,
Zulia. 2013. Sistem informasi akuntansi penuh dalam penentuan harga jual
pada PT. CCBI Medan. Jurnal ilmiah ekonomikawan ISSN: 1693:7600 edisi 12
juli 2013.
Kartika, Norana, Dzikir, Hardiansyah, dan Sandra. Sistem rantai
pasok industri minuman softdrink. ISSN: 2088-4842 : optimasi sistem
produksi.
Meliala, Janita S dan Sembodo, Amonggiri. 2012. Pengaruh
Kualitas Produk Coca Cola Terhadap Loyalitas Pelanggan Di Tengah Isu Kesehatan (Studi
kasus pada Konsumsen Coca Cola di Rancaekek Bandung). ISSN: 2252-3936. SNAB:
Perkembangan Peran Akuntansi Dalam Bisnis Yang Profesional.
Paramuditha, Imelda Olivia. Audit
sumber daya manusia pada PT. CCBI. Jurnal Universitas Gunadarma
Pujotomo, Darminto dan Setiawan, Heppy. Analisis total
productive maintenance pada line8/carbonated softdrink PT.CCBI central java.
Jurnal jurusan teknik industri Universitas Diponegoro
Puspitasari, Nia B dan Hasya, Afina. 2014. Analisis preferensi
konsumen terhadap produk coca cola, pepsi dan big cola di kota semarang dengan
analisis konjoin. ISSN: 2337-4349. Seminar nasional IENACO.
Putra,
Ilsan Nur, Pujawan, I Nyoman dan Arvitrida, Niniet Indah. Peramalan
permintaan dan perencanaan produksi dengan mempertimbangkan special event di
PT. CCBI plant-pandaan. ITS Surabaya.
Sanjaya,
Ni Md. Wulan Sari. 2013. Penerapan audit manajemen keuangan pada PT. CCBI SC
singaraja. Jurnal jurusan pendidikan ekonomi. Vol 2, No. 1 (2013).
The, G.M, Saerang, D.P.E dan Tumewu, Ferdinand. Performance Analysis
Comparison Of Coca Cola and Pepsi. ISSN: 2303-1174.
Udayanto, RR, Bagia, I W, dan Yulianthini, Ni N. 2015. Pengaruh
komunikasi internal dan disiplin kerja terhadap karyawan pada PT. coca cola.
E-journal bisnis Universitas Pendidikan Ganesha jurusan manajemen vol.3
Ramdhani, Ru’yat dan Sutrisno, Endro. Penerapan produksi bersih
di PT. CCAI Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar