Minggu, 10 Januari 2016

AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI SARANA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA (IKA PUSPANINGTIYAS B200120060 PM KELAS D)

AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI SARANA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA



  



PAPER
PENGAUDITAN MANAJEMEN


Disusun Oleh :
IKA PUSPANINGTIYAS
B 200 120 060

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015



A. Latar Belakang Masalah
            Persaingan dunia usaha yang semakin kompleks dan ketat telah menghadirkan tantangan baru bagi setiap perbankan. Oleh karena itu bank harus berpikir bagaimana cara agar dapat terus bersaing dengan para pesaingnya. Pesaing bank bukan hanya dari sesama bank, tetapi juga berasal dari lembaga keuangan bukan bank yakni seperti koperasi, leasing dan lembaga pembiayaan lainnya. Dalam rangka pencapaian tujuan, yang direpresentasikan di dalam visi dan misi perusahaan, dibutuhkan suatu perencanaan yang tepat (Hariyanto, 2012).
Dalam melaksanakan kegiatan operasinya, manajemen perusahaan tidak dapat mengasumsikan bahwa segala sesuatu telah mereka lakukan dengan benar. Kenyataannya, manajemen perusahaan akan menghadapi kesalahan, bahkan berbagai kebijaksanaan yang tidak tepat atau ketinggalan jaman (Sagala, 2009). Sumber daya manusia memiliki potensi menjadi penggerak dalam organisasi perusahaan, karena manusia mempunyai kemampuan untuk cipta, rasa, dan karsa. Sistem yang dijalankan di perusahaan akan didukung oleh sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas akan memengaruhi pencapaian tujuan perusahaan (Alien, 2004).
Audit atas sumber daya manusia dalam suatu organisasi dapat membantu manajemen untuk menemukan dan mengevaluasi hal-hal yang menyimpang. Audit manajemen sumber daya manusia merupakan seluruh upaya penelitian yang dilakukan terhadap aktivitas manajemen sumber daya manusia untuk mencari, menemukan, dan mengevaluasi fakta tentang sejauh mana manajemen berhasil memberikan dukungan kepada berbagai satuan kerja pelaksana tugas pokok perusahaan (Siagian , 2001:68) dalam Alien (2004).
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang disingkat BRI merupakan salah satu bank terbesar yang ada di Indonesia . Fungsi SDM disini menjelaskan bagaimana bank dapat mengembangkan usahanya, serta bergerak sesuai dengan tujuan perusahaan yang direpresentasikan melalui visi dan misi. Peranan fungsi SDM pada BRI selain untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, juga sangat membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan. Penempatan karyawan pada bidang yang sesuai dengan kemampuan mereka tentu akan sangat membantu keberlangsungan hidup perusahaan (going concern). Dari sinilah dapat dilihat apakah departemen sumber daya manusia BRI telah melaksanakan tanggung jawab yang telah diberikan kepada mereka dan telah mengerahkan seluruh kemampuan terbaik mereka dalam mengelola SDM yang mereka miliki mulai dari proses mencari, merekrut, menyeleksi, dan menempatkan karyawan sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:
a. Bagaimana pelaksanaan aktivitas fungsi sumber daya manusia yang sudah dilaksanakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Pasuruan?
b. Hambatan-hambatan apa saja yang ditemukan dalam aktivitas fungsi sumber daya manusia pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Pasuruan?
c.  Alternatif perbaikan apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi sumber daya manusia pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Pasuruan?
C. Tujuan Penelitian
1.    Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan fungsi sumber daya manusia yang dijalankan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Pasuruan.
2.    Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ditemukan di dalam pelaksanaan fungsi sumber daya manusia.
3.    Untuk memberikan rekomendasi perbaikan efektivitas.
D. Manfaat Penelitian
1.      Bagi Peneliti
 a. Sebagai sarana dalam menerapkan teori-teori yang telah diterima selama bangku kuliah.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan serta mengembangkan pengetahuan dan wawasan serta ketrampilan mahasiswa.
2.      Bagi Perusahaan 
Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan masukan, informasi tambahan, dan pertimbangan perusahaan untuk peningkatan kinerja perusahaan agar menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan yang ditetapkan serta dapat meningkatkan kinerja sumber daya manusia dimasa mendatang.  

LANDASAN TEORI
A.    Pengertian Audit
Menurut Messier, Glover, Prawitt,  (2005:16) dalam Haryanto (2012), audit merupakan: “Suatu proses sistematis mendapatkan dan mengevaluasi bukti-bukti secara objektif sehubungan dengan asersi atas tindakan dan peristiwa ekonomi untuk memastikan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dan menetapkan kriteria serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.”
B.     Audit Manajemen
Menurut Bayangkara (2008:3) audit manajemen bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan, program, dan aktivitas yang masih memerlukan perbaikan, sehingga dengan rekomendasi yang diberikan nantinya dapat dicapai perbaikan atas pengelolaan berbagai program dan aktivitas pada perusahaan tersebut. Audit manajemen sangat berperan bagi perusahaan karena dengan audit manajemen tersebut perusahaan dapat melakukan perbaikan di masa depan jika program perusahaan tersebut tidak efisien dan efektif. 
C.    Efektivitas
Konsep Efektivitas  Efektivitas adalah suatu kondisi atau keadaaan, dimana dalam memilih tujuan yang hendak dicapai dan sarana atau peralatan yang digunakan, disertai dengan kemampuan yang dimiliki adalah tepat, sehingga tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan (Susilo, 2000:4).   Efektivitas diartikan sebagai perbandingan masukan-keluaran dalam berbagai kegiatan sampai dengan pencapaian tujuan yang ditetapkan, baik ditinjau dari
kuantitas atau volume hasil kerja kualitas hasil kerja maupun batas waktu yang ditargetkan  (Agoes,2004:8).
D.    Audit Sumber Daya Manusia
Menurut Susilo (2002:52) dalam Sagela (2009) Audit SDM adalah pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh oleh manajemen sumber daya manusia dengan tujuan memastikan dipenuhinya azas kesesuaian, efektivitas, dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk mendukung tercapainya sasaran-sasaran fungsional maupun tujuan organisasi secara keseluruhan baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
E.     Aktivitas Sumber Daya Manusia
Aktivitas Sumber Daya Manusia Menurut Martoyo, (2000:15) aktivitas sumber daya manusia yang tercakup dalam hal ini adalah:
1. Perencanaan Sumber daya manusia (human resources planning)
2. Rekrutmen (recruitmen)
3. Seleksi (selection)
4. Orientasi (orientation)
5. Penempatan (placement)
6. Pendidikan dan Pelatihan (education & training
7. Pengembangan (development)
8. Penilaian Kinerja (appraisa of performance)
9. Proses Kompensasi (compensation)
10. Pemberian Insentive sesuai jasanya dalam organisasi (required service)
11. Hubungan Kerja (employee relation)
12. Penetuan Akhir (assessment)
F. Pengertian Audit Manajemen Sumber Daya Manusia
 Audit manajemen sumber daya manusia tersebut lebih menekankan penilaian (evaluasi) terhadap aktivitas sumber daya manusia yang terjadi dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri dan memberikan rekomendasi perbaikan atas kekurangan yang terjadi pada aktivitas sumber daya manusia yang diaudit untuk meningkatkan kinerja da program tersebut  (Bayangkara, 2008:60).
G.    Kriteria Efektivitas
Kriteria yang digunakan untuk menilai atau mengukur efektivitas fungsi sumber daya manusia adalah standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Adapun lingkup beserta kriteria yang digunakan untuk menilai atau mengukur efektivitas dalam penelitian ini adalah penyelenggaraan semua fungsi manajemen sumber daya manusia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pasuruan. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas pengelolaaan sumber daya manusia adalah sebagai berikut (Hariyanto, 2013):
1.   Perencanaan Sumber Daya Manusia. Kriteria:  Prosedur arsitektur sumber daya manusia PT BRI (Persero) Tbk.
2. Rekrutmen Tenaga Kerja. Kriteria: Prosedur rekrutmen tenaga kerja dan tata cara perusahaan merekrut tenaga kerja.
3.   Seleksi Tenaga Kerja. Kriteria:  Prosedur seleksi penerimaan tenaga kerja.
4.   Orientasi dan Penempatan tenaga kerja. Kriteria:  Prosedur penyelenggaraan fungsi orientasi dan penempatan karyawan.
5. Pendidikan dan Pelatihan. Kriteria:  Prosedur pengiriman tenaga kerja dalam menempuh pendidikan dan pelatihan.
6.  Perencanaan dan Pengembangan Karir. Kriteria: Prosedur dan kebijakan perencanaan dan pengembangan karir.
7.      Penilaian Kinerja. Kriteria: Prosedur penilaian prestasi kerja. 
8.  Pemberian Kompensasi dan Penghargaan. Kriteria:  Prosedur pemberian kompensasi dan penghargaan.
9.      Perlindungan Tenaga Kerja. Kriteria:  Prosedur pemeliharaan hubungan dengan pegawai.
10.  Pemutusan Hubungan Karyawan. Kriteria:  Prosedur pemutusan hubungan kerja.


PEMBAHASAN
A.    Pemeriksaan Pendahuluan
1.      Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia
Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadya dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pada periode setelah kemerdekaan Republik Indonesia, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.1 Tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948 menyebabkan kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.
2.      Logo, Visi, dan Misi Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia didirikan dengan beberapa visi dan misi yang hendak dicapai. Adapun visi didirikannya PT Bank Rakyat Indonesia yaitu:
1.      Menjadi bank komersil terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.
Sedangkan Misi yang hendak dicapai dari didirikannya PT Bank Rakyat Indonesia ini adalah:  
1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
 2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan  praktek Good Corporate Governance.
3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
3.      Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan
Kanca Pasuruan menjalankan usahanya berdasarkan struktur organisasi yang berbentuk lini staf dimana pemberian wewenang mengalir dari atasan ke bawahan dan tanggung jawab mengalir dari bawahan ke atasan.
4.      Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah pekerja di Kanca Pasuruan sebanyak 99 orang.
5.      Produk Jasa
Seiring dengan perjalanannya, PT Bank Rakyat Indonesia terus mengembangkan produk jasanya. Adapun jenis-jenis produk yang ditawarkan kepada para nasabah antara lain:

1. Simpanan
a.       Tabungan terdiri dari: Tabungan Britama, Simpedes, Tabungan TKI, Tabungan Haji, Britama Dollar, Britama Junio dan Tabunganku.
b.      Deposito terdiri dari: Deposito Rupiah, Deposito Valas dan Deposito On Call.
c.       Giro BRI terdiri dari: Giro BRI Rupiah dan Giro BRI Valas.
2. Pinjaman 
a.       Pinjaman Mikro terdiri dari: KUPEDES KUR, KUPEDES Umum dan KUPEDES BriGuna.
b.      Pinjaman Ritel terdiri dari: Kredit Agunan Kas, Kredit Ekspres, Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, KMK Ekspor, KMK Konstruksi, KMK Konstruksi BOI, KMK BriGuna, KMK Waralaba, KMK SPBU, KMK Resi Gudang, KMK Pemilikan Gudang, KMK Talangan SPBU, Kredit Batubara, Kredit Mitra HMCC, Kredit Mitra Wika, Kredit Waralaba Alfamart, KMK Mitra PP, Kredit Anggota PDGI, Kredit PPTKIS & TKI.
c.       Pinjaman Menengah terdiri dari: Agrobisnis dan Bisnis Umum.
d.      Pinjaman Program terdiri dari: KPEN Rupiah, KKPE Tebu dan KKPE.
e.       Kredit Usaha Rakyat (KUR) terdiri dari: KUR Ritel dan KUR TKI BRI.
3. Jasa bank 
a.       Jasa Bisnis terdiri dari: Jasa Bank Garansi, Jasa Kliring, Remittance dan Jasa SKBDN.
b.      Jasa Lain terdiri dari: Layanan Ekspor dan Layanan Impor.
c.       Jasa Keuangan terdiri dari: Bill Payment, Jasa Penerimaan Setoran, Transaksi Online dan Transfer dan LLG.
d.      Jasa Kelembagaan terdiri dari: SPP Online dan Cash Management BRI.
e.       E-Banking, terdiri dari: ATM BRI, SMS Banking BRI, Phone Banking BRI, Internet Banking BRI, E-BUZZ, KIOSK BRI, Mini ATM BRI, BRIZZI dan Mo Cash.
f.       Treasury terdiri dari: Foreign Exchange, Money Market, Fixed Income dan Produk Derivatif.
g.      Jasa International terdiri dari: BRI Fast Remittance, Bank Koresponden dan Jasa Lain.
4. Produk konsumer
a.       Kartu Kredit terdiri dari: Kartu Visa dan Kartu Master.
b.      Kredit Pemilikan Rumah terdiri dari: KPR BRI, KPR Solusi Holcim dan Simulasi.
c.       Kredit Kendaraan Bermotor terdiri dari: KKB Mobil Baru & Bekas, KKB – Refinancing, KKB – Harley Davidson dan Simulasi.
5. Kredit Multi Guna (KMG).
6. Outlet SKK.
B.  Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen
Gambaran Umum Penyelenggaraan Fungsi Sumber Daya Manusia
Penyelenggaraan fungsi SDM pada Kanca Pasuruan dilaksanakan oleh bagian Penunjang Operasional (PO) dan dipimpin oleh Supervisor Penunjang Operasional (SPO). Supervisor ini membawahi staff SDM, petugas layanan, petugas administrasi unit, petugas logistik, sekretaris pemimpin cabang dan petugas administrasi KUR. Penyelenggaraan fungsi SDM di Kanca Pasuruan bertanggung jawab atas pelayanan operasional, pengelolaan Sistem Manajemen Kinerja (SMK) dan pengelolaan SAP SDM.
Hal-hal lain yang digambarkan pada fungsi SDM Kanca Pasuruan adalah sebagai berikut:
1.      Pengklasifikasian pekerja
Pekerja Kanca Pasuruan digolongkan menjadi tiga, yaitu karyawan tetap berjumlah 39 orang, karyawan kontrak sejumlah 36 orang dan karyawan outsourcing sejumlah 24 orang. 
2.      Jam kerja
Jam kerja dalam sehari dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hari kerja yakni 5 (lima) hari dalam seminggu, yaitu dimulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB. Jam kerja tersebut berlaku untuk pekerja yang tidak bertugas dijadwal shift, sedangkan untuk pekerja yang bertugas dijadwal shift berlaku ketentuan hari kerja 6 hari dalam seminggu, yaitu shift 1 (satu) yang dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB, dan shift 2 (dua) yang dimulai pukul 19.00 sampai dengan pukul 07.00 WIB. 
3.      Hak-hak pekerja
Kanca Pasuruan memberikan imbalan kerja atau upah sesuai Surat Keputusan No.Kep: S.208–DIR/SDM/08/2011 tentang Peraturan Pengupahan Pekerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Peraturan tersebut mengatur mengenai bentuk- bentuk pengupahan seperti gaji pokok, tunjangan, bonus, dan insentif jangka pendek.
4.      Jaminan pemeliharaan kesehatan
Kanca Pasuruan juga melaksanakan perlindungan pekerja sesuai Surat Keputusan No.Kep:S.21–DIR/SDM/05/2004 tentang Peraturan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Pekerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
5.      Sistem Manajemen Kinerja
Sistem pengendalian manajemen yang diterapkan Kanca Pasuruan menjadi pedoman yang digunakan oleh Pemimpin Cabang dalam mengendalikan proses yang berjalan agar tidak keluar dari ketentuan yang telah ditetapkan. Disamping itu, sistem pengendalian ini juga mengandalkan proses agar berjalan secara ekonomis, efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
C.    Pemeriksaan Terinci
1.      Audit Fungsi Perencanaan Sumber Daya Manusia
Hasil Audit Tujuan audit perencanaan SDM adalah untuk memastikan bahwa Kanca Pasuruan memiliki prosedur perencanaan SDM yang didokumentasikan dengan baik, perencanaan SDM telah dilaksanakan dan berjalan dengan efektif serta perencanaan SDM telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perusahaan. 
Dari pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat yang dilakukan oleh peneliti perbandingan antara kriteria dengan pelaksanaan menunjukan akibat yang negatif.
Walaupun perencanaan SDM sudah berjalan dengan peraturan perusahaan dan telah telah terdokumentasi dengan baik, tetapi adanya faktor ekternal yang membuat pelaksanaan tidak berjalan efektif.
2.      Audit Fungsi Rekrutmen Tenaga Kerja
Hasil Audit Tujuan audit rekrutmen tenaga kerja adalah untuk memastikan bahwa Kanca Pasuruan memiliki prosedur rekrutmen tenaga kerja yang didokumentasikan dengan baik, rekrutmen tenaga kerja telah dilaksanakan dan berjalan dengan efektif serta rekrutmen tenaga kerja telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perusahaan.
Dari pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat yang dilakukan oleh peneliti perbandingan antara kriteria dengan pelaksanaan menunjukan akibat yang positif.
Proses rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan oleh Kanca Pasuruan telah diimplementasikan dengan efektif sesuai dengan kebijakan perusahaan. Sistem perekrutan yang dilakukan melalui vendor pihak ketiga. Selain itu prosedur rekrutmen tenaga kerja telah terdokumentasi dengan baik.   
3.      Audit Fungsi Seleksi Tenaga Kerja
Hasil Audit Tujuan audit seleksi tenaga kerja adalah untuk memastikan bahwa Kanca Pasuruan memiliki prosedur seleksi tenaga kerja yang didokumentasikan dengan baik, seleksi tenaga kerja telah dilaksanakan dan berjalan dengan efektif serta seleksi tenaga kerja telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perusahaan.
Dari pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat yang dilakukan oleh peneliti perbandingan antara kriteria dengan pelaksanaan menunjukan akibat yang positif.
Proses seleksi tenaga kerja yang dilakukan oleh Kanca Pasuruan telah diimplementasikan dengan efektif sesuai dengan kebijakan perusahaan.
4.    Audit Fungsi orientasi dan Penempatan Tenaga Kerja
Hasil Audit Tujuan audit orientasi dan penempatan tenaga kerja adalah untuk memastikan bahwa Kanca Pasuruan memiliki prosedur orientasi dan penempatan tenaga kerja yang didokumentasikan dengan baik, orientasi dan penempatan tenaga kerja telah dilaksanakan dan berjalan dengan efektif serta orientasi dan penempatan tenaga kerja telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perusahaan.
Dari pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat yang dilakukan oleh peneliti perbandingan antara kriteria dengan pelaksanaan menunjukan akibat yang negatif.
Walaupun orientasi dan penempatan tenaga kerja telah berjalan sesuai dengan peraturan perusahaan dan telah terdokumentasi dengan baik, tetapi pelaksanaannya tidak berjalan efektif.   
5.       Audit Fungsi Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja
Hasil Audit Tujuan audit pendidikan dan pelatihan tenaga kerja adalah untuk memastikan bahwa Kanca Pasuruan memiliki prosedur pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang didokumentasikan dengan baik, pendidikan dan pelatihan tenaga kerja telah dilaksanakan dan berjalan dengan efektif serta pendidikan dan pelatihan tenaga kerja telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perusahaan.
Dari pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat yang dilakukan oleh peneliti perbandingan antara kriteria dengan pelaksanaan menunjukan akibat yang positif.
Proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang dilakukan oleh Kanca Pasuruan telah diimplementasikan dengan efektif sesuai dengan kebijakan perusahaan. Selain itu prosedur seleksi tenaga kerja telah terdokumentasi dengan baik.
6.       Audit Fungsi Perencanaan dan Pengembangan Karir
Hasil Audit Tujuan audit perencanaan dan pengembangan karir adalah untuk memastikan bahwa Kanca Pasuruan memiliki prosedur perencanaan dan pengembangan karir yang didokumentasikan dengan baik, pendidikan dan perencanaan dan pengembangan karir telah dilaksanakan dan berjalan dengan efektif serta perencanaan dan pengembangan karir telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perusahaan. 
Dari pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat yang dilakukan oleh peneliti perbandingan antara kriteria dengan pelaksanaan menunjukan akibat yang positif.
Proses perencanaan dan pengembangan karir yang dilakukan oleh Kanca Pasuruan telah diimplementasikan dengan efektif sesuai dengan kebijakan perusahaan.Selain itu prosedur perencanaan dan pengembangan karir telah terdokumentasi dengan baik.
7.       Audit Fungsi Penilaian Kinerja
Hasil Audit Tujuan audit penilaian kinerja adalah untuk memastikan bahwa Kanca Pasuruan memiliki prosedur penilaian kinerja yang didokumentasikan dengan baik, penilaian kinerja telah dilaksanakan dan berjalan dengan efektif serta penilaian kinerja telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perusahaan. 
Dari pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat yang dilakukan oleh peneliti perbandingan antara kriteria dengan pelaksanaan menunjukan akibat yang positif.
Proses penilaian kinerja yang dilakukan oleh Kanca Pasuruan telah diimplementasikan dengan efektif sesuai dengan kebijakan perusahaan. Selain itu prosedur penilaian kinerja telah terdokumentasi dengan baik.


8.      Audit Fungsi Pemberian Kompensasi dan Penghargaan
Hasil Audit Tujuan audit pemberian kompensasi dan penghargaan adalah untuk memastikan bahwa Kanca Pasuruan memiliki prosedur pemberian kompensasi dan penghargaan yang didokumentasikan dengan baik, pemberian kompensasi dan penghargaan telah dilaksanakan dan berjalan dengan efektif serta pemberian kompensasi dan penghargaan telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perusahaan.
Dari pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat yang dilakukan oleh peneliti perbandingan antara kriteria dengan pelaksanaan menunjukan akibat yang positif.
Proses pemberian kompensasi dan penghargaan yang dilakukan oleh Kanca Pasuruan telah diimplementasikan dengan efektif sesuai dengan kebijakan perusahaan. Selain itu prosedur pemberian kompensasi dan penghargaan telah terdokumentasi dengan baik.
9.      Audit Fungsi Perlindungan Tenaga Kerja
Hasil Audit Tujuan audit perlindungan tenaga kerja adalah untuk memastikan bahwa Kanca Pasuruan memiliki prosedur perlindungan tenaga kerja yang didokumentasikan dengan baik, perlindungan tenaga kerja telah dilaksanakan dan berjalan dengan efektif serta perlindungan tenaga kerja telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perusahaan.
Dari pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat yang dilakukan oleh peneliti perbandingan antara kriteria dengan pelaksanaan menunjukan akibat yang positif.
Proses perlindungan tenaga kerja yang dilakukan oleh Kanca Pasuruan telah diimplementasikan dengan efektif sesuai dengan kebijakan perusahaan. Selain itu prosedur perlindungan tenaga kerja telah terdokumentasi dengan baik.
10.   Pemutusan Hubungan Kerja
Tujuan audit perlindungan tenaga kerja adalah untuk memastikan bahwa Kanca Pasuruan memiliki pemutusan hubungan kerja yang didokumentasikan dengan baik, pemutusan hubungan kerja telah dilaksanakan dan berjalan dengan efektif serta pemutusan hubungan kerja telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perusahaan.
Dari pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat yang dilakukan oleh peneliti perbandingan antara kriteria dengan pelaksanaan menunjukan akibat yang positif.
Proses pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Kanca Pasuruan telah diimplementasikan dengan efektif sesuai dengan kebijakan perusahaan. Selain itu prosedur pemutusan hubungan kerja telah terdokumentasi dengan baik.



KESIMPULAN 
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan terkait penyelenggaraan sumber daya manusia (SDM) pada  Kanca Pasuruan dengan cara membandingkan antara kriteria audit yang berdasarkan kebijakan atau prosedur  manajemen dengan penyebab atau aktivitas aktual dan akibat yang merupakan hasil perbandingan antara keduanya secara umum telah cukup efektif dan sesuai dengan peraturan perusahaan.
Dari 10 fungsi SDM  yang diteliti 2 (dua) diantaranya, yakni fungsi perencanaan SDM dan fungsi orientasi dan penempatan tidak berjalan efektif dikarenakan terdapat faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi dalam proses penyelenggraan fungsi SDM dan beberapa kebijakan manajemen tidak sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh kantor pusat.
Sedangkan 8(delapan) fungsi SDM yakni fungsi rekruitmen tenaga kerja, fungsi seleksi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan,   fungsi penilaian kinerja, fungsi perencanaan dan pengembangan karir, fungsi pemberian kompensasi, fungsi perlindungan tenaga kerja dan fungsi pemutusan hubungan kerja  telah berjalan efektif sesuai dengan peraturan perusahaan.



DAFTAR PUSTAKA
Alien, Fristy Ulfya. 2014. Audit Manajemen Atas Fungsi Sumber Daya Manusia Pada Rsu Permata Blora. Skripsi. Universitas Negri Yogyakarta.
Bhayangkara, IBK. 2010.  Audit Manajemen Sumber Prosedur dan Implementasi. Surabaya: Salemba Empat.
Hariyanto, Resa. 2012. Audit Manajemen Sebagai Sarana Untuk Menilai Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia (Studi Kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Pasuruan). Jurnal Universitas Brawijaya Malang.
Nugraheni, Ratna.2007. PEMAHAMAN TENTANG AUDIT MANAJEMEN. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis ISSN  1829 – 9857 Dan Sektor Publik (JAMBSP)
Putra, Rio Pratama., Gunawan., dan Purnamasari.2012. Pengaruh Audit Manajemen Sumber Daya Manusia, Motivasi Kerja, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan. ISSN: 2450-6561.
Ratih, Diajeng. 2011. AUDIT MANAJEMEN ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA RSU PERMATA BLORA. Skripsi. Universitas UPV Veteran Jakarta.
Sagala, Lintoman. 2009. Pengaruh Pelaksanaan  Audit Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Tingkat Produktivitas Sumber Daya Manusia (Suatu Studi Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.). Skripsi. Universitas Pasundan Bandung.
Samuel Yogie Manalu. 2012. Audit Manajemen Untuk Mengevaluasi Efektivitas Dalam Mengelola Sumber Daya Manusia (Studi Kasus Pada Dinas Kehutanan, Kabupaten Malang). Skripsi. Malang: Program Strata 1 Universitas Brawijaya.
Sherlyta, Anisa. 2013. Pemahaman Auditor Atas Pelaksanaan Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (Studi Kasus PT Pindad (Persero) Turen Malang). Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Universitas Brawijaya.
Siagian, Sondang P. 2001. Audit Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Siagian, Sondang P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumule, Patrianus. 2012. Pengaruh Audit Sumber Daya Manusia Terhadap Efektivitas Organisasi Pada Pt (Persero) Surveyor Indonesia Surabaya Area. Jurnal Reformasi, Volume 2, Nomor 2, Juli – Desember 2012.

Tourisa, Talisda., Kharlina. 2014. Audit Operasional Atas Manajemen Sumber Daya Manusia  Pada CV. Wijaya Kesuma Sarena. Jurnal STIE MDP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar